27 Jan 2022
Dibuat Oleh : baradmin | Kategori : Influencer
Bagi orang yang bekerja di bidang marketing dan mengadaptasi digital marketing, maka menggunakan influencer untuk mempromosikan produknya merupakan hal yang perlu dicoba. Memilih seorang influencer yang tepat untuk mempromosikan produk atau brand merupakan hal penting yang harus dilakukan guna mengembangkan bisnis perusahaan.
Mungkin ada ratusan influencer di berbagai platform media sosial yang kita tahu, tapi tentu saja tidak semuanya bisa langsung cocok mewakili brand atau produk kamu. Apa saja ya hal-hal yang harus kamu pertimbangkan dalam memilih influencer? Simak ulasannya di bawah ya!
1. Riset
Pertama, kamu bisa melihat dari seberapa banyak jumlah followers yang dimilikinya. Sudah menjadi cara umum dalam memilih influencer, yakni semakin banyak jumlah pengikutnya maka semakin banyak pula audiens atau khalayak yang melihat produk yang ditawarkan. Namun, perlu diingat di sini adalah followers tersebut sebaiknya asli dan jangan sampai fake. Dengan kata lain, follower yang ada adalah fiktif. Jelas ini tidak akan efektif untuk meningkatkan penjualan produk maupun jasa. Kamu juga bisa mencari website atau tools yang menyediakan insight influencer. Pertimbangkan juga jenis influencer yang akan kamu ajak bekerja sama, antara nano, micro, mid-tier, macro, atau mega influencer.
2. Wajib PDKT
Setelah mengumpulkan berbagai riset mengenai influencer, saatnya untuk memilih dengan bijak antara influencer satu dengan yang lainnya. Pendekatan pribadi memberikan ruang untuk berdiskusi soal brand atau produk kamu. Pada dasarnya para influencer juga manusia dan mereka tentu memiliki pilihan pribadi saat harus menentukan produk mana yang akan mereka promosikan. Perhatikan juga hal yang paling penting dalam memilih. Jika followersnya banyak, tetapi sikapnya buruk, lebih baik kamu mencari yang lainnya. Pada akhirnya, jumlah followers bukanlah segalanya dalam memilih influencer. Ada hal-hal lain yang juga harus dipertimbangkan, seperti engagement rate, content quality, value, dan lain-lain.
3. Cross check
Influencer tentunya memiliki banyak tawaran dari merek lain. Lihat apa saja yang diposting oleh influencer potensial kamu. Seberapa sering mereka berbagi konten yang disponsori. Periksa kembali testimoni dari pihak yang pernah bekerja sama dengan influencer tersebut, karena pendapat dari orang lain itu penting.
4. Audit
Setelah melakukan banyak pertimbangan di atas, selanjutnya kita harus melihat calon audiens yang mengikuti influencer. Hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk kamu pertimbangkan. Lihat juga apakah jumlah followers-nya sesuai dengan interaksinya. Jika produk atau brand yang kamu pasarkan tidak sesuai dengan influencer yang kamu targetkan, maka minat para pengikutnya juga akan berkurang walaupun memiliki followers yang banyak sekalipun.
5. Visi dan Misi
Cara selanjutnya dalam memilih influencer adalah menemukan kesamaan visi dan misi antara kamu dan calon influencer. Dengan memiliki kesamaan, maka brand dan influencer bisa menjalin kerjasama dalam jangka waktu yang panjang, kecocokan inilah yang nantinya akan menimbulkan chemistry serta rasa saling paham satu sama lain. Dengan mencocokan visi dan misi, itu juga akan berpengaruh pada audiens yang dimana itu akan menimbulkan karakteristik influencer pada produk atau brand kamu nanti.
Jika Sobat Imaji masih bingung dalam menentukan influencer yang sesuai untuk brand atau bisnis kamu, maka Sobat Imaji tidak perlu ragu untuk menghubungi Bara Imaji karena kami siap membantu kamu dalam bekerja sama dengan influencer.